BEKASI – Penguatan bidang perekonomian serta memajukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi menjadi bagian penting dari tugas dan wewenang Komisi 3 DPRD Kota Bekasi.
Capaian pendapatan daerah di Kota Bekasi di tahun 2023 ini pun tak lepas dari sorotan dan pengawasan yang dilakukan oleh Komisi 3 DPRD Kota Bekasi.
Koordinator Komisi 3 yang juga pimpinan DPRD Kota Bekasi, H. Edi hadir dalam agenda diskusi pemaparan hasil kerja Komisi 3 DPRD Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
“Pembangunan di Kota Bekasi itu tidak lepas dari pendapatan yang dicapai oleh Pemerintah Kota Bekasi. Untuk itu kami di DPRD Kota Bekasi, khususnya di Komisi 3, saya selaku koordinator dan seluruh anggota komisi senantiasa berupaya untuk memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD),”ucap wakil rakyat dari fraksi Golkar ini.
Salah satu upaya peningkatan PAD yang dilakukan oleh lembaga legislatif, lanjut H.Edi adalah dengan membuat regulasi untuk membantu pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini lembaga eksekutif agar bisa mengoptimalkan sasaran dan target PAD di Kota Bekasi.
Selain berupaya dalam hal peningkatan PAD, lanjut H.Edi Komisi 3 DPRD Kota Bekasi pun memiliki peran penting dalam menumbuhkan badan usaha milik daerah yang ada di Kota Bekasi.
“Adanya perubahan status BUMD menjadi Perseroda maupun Perumda tentunya diharapkan bisa memajukan potensi badan penghasil di Kota Bekasi,”tutup H.Edi di rumah makan Joglo Kembar, Jatiasih.
