
Beberapa warga mengibarkan bendera hitam bergambar tengkorak dan topi jerami di depan rumah, mobil, dan bahkan truk mereka. Ya, itu bendera legendaris Jolly Roger dari anime One Piece.
Ini bukan sekadar tren bagi penggemar anime. Di balik kain hitam ini terdapat pesan yang jauh lebih dalam.
Bagi yang belum tahu, bendera Jolly Roger adalah bendera Bajak Laut Topi Jerami, sekelompok bajak laut yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy dalam anime One Piece. Dalam ceritanya, mereka bukanlah bajak laut jahat, melainkan mendukung yang lemah melawan pemerintah yang represif.
Inilah narasi yang disebarkan oleh beberapa warga yang memilih untuk mengibarkan bendera One Piece. Dalam banyak unggahan yang beredar di TikTok dan Instagram, pengibaran bendera tersebut digambarkan sebagai bentuk ejekan.
“Dalam cerita One Piece, pemerintah selalu mengambil upeti dari rakyatnya, tetapi memberikan sangat sedikit balasan,” tulis akun @nafa***.
Jika kamu penggemar anime dan mengikuti One Piece, pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita seri ini di mana Bajak Laut Topi Jerami melawan Marinir dan Pemerintah Dunia sekaligus mematahkan kekejaman sang bangsawan, Tenryuubito.
Banyak penggemar merasa bahwa situasi fiktif ini mencerminkan pendapat mereka sendiri. Bendera Jolly Roger bukan sekadar bagian dari anime; melainkan representasi dari kekacauan. Anime, yang dulu dianggap sebagai sarana pelarian, telah menjadi wahana baru untuk ekspresi kritis.
Seperti kata Luffy: “Aku tidak peduli menjadi bajak laut. Aku hanya ingin bebas.”