Berita

Anggota DPRD Kota Bekasi Doddy Sukmawirawan Tekankan Pentingnya Raperda untuk Penguatan UMKM

Tuturan.com – DPRD Kota Bekasi tengah menaruh perhatian serius pada pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Anggota Pansus VII DPRD Kota Bekasi, Doddy Sukmawirawan, menegaskan perlunya regulasi daerah yang mampu memperkuat ekosistem UMKM agar setara dengan daerah yang sudah lebih maju, seperti Yogyakarta.

“UMKM di Yogyakarta telah menjadi identitas daerah, salah satunya bakpia yang dikenal luas. Kota Bekasi perlu menempuh langkah serupa agar produk lokal dapat menjadi daya tarik khas,” ungkap Doddy saat ditemui wartawan, Sabtu (16/8/2025).

Sebagai bentuk dukungan, DPRD sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) bertajuk Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Kota Bekasi Tahun 2025-2045. Raperda yang kini dalam pembahasan Pansus VII tersebut difokuskan pada pembentukan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.

“Raperda ini diarahkan untuk menciptakan iklim usaha yang mendukung UMKM tumbuh, berkembang, dan mampu bersaing,” ujar Doddy.

Data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat menunjukkan jumlah UMKM di Kota Bekasi pada 2023 mencapai 309.116 unit. Angka ini naik dari 228.590 unit pada 2018. Doddy menilai tren pertumbuhan tersebut harus ditopang dengan kebijakan yang berkesinambungan.

Selain itu, Kota Bekasi telah memiliki produk unggulan seperti dodol, serta Batik Khas Bekasi yang diluncurkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada 2023. Motif batik tersebut mencerminkan identitas lokal, mulai dari ikan lele, ikan gabus, bunga telang, hingga burung sriti.

“Produk UMKM kita punya potensi besar menjadi ikon daerah. Dengan ekosistem yang baik, Bekasi tidak kalah dengan daerah lain,” tandas Doddy.

 

 

Adv/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Harap Nonaktifkan Adblock Pada Browser Anda