Tuturan.com – H. Sholihin, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi, menegaskan pentingnya pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024 senilai kurang lebih Rp3 triliun. Dalam pernyataannya, Sholihin menyoroti perlunya strategi yang kuat guna mendongkrak PAD, terutama setelah pencapaian PAD pada tahun sebelumnya hanya mencapai sekitar 80 persen dari target.
“Target pendapatan asli daerah harus tercapai minimal 80 persen lebih tahun ini, dengan sejumlah strategi dan kerja sama antar pihak terkait,” ujar Sholihin.
Menurutnya, salah satu strategi yang perlu didorong adalah memperoleh PAD dari tempat-tempat komersil dan hiburan yang ada di Kota Bekasi. Sholihin menyebutkan bahwa tempat-tempat seperti mal, swalayan, hotel, restoran, dan tempat hiburan merupakan sumber PAD terbesar.
Selain itu, Sholihin juga mengharapkan agar Pemerintah Kota Bekasi dapat berupaya untuk meningkatkan PAD dari sektor lainnya. Dia berpesan kepada Pemerintah Kota Bekasi, khususnya kepada Penjabat (Pj) Wali Kota, untuk melakukan inovasi dan gebrakan dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Harus punya inovasi dan gebrakan sesuai dengan hak prerogatifnya tanpa melanggar aturan,” pungkas Sholihin.
Dengan upaya bersama antara DPRD Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi, diharapkan target pendapatan asli daerah pada tahun 2024 dapat tercapai sesuai yang diharapkan, sehingga dapat mendukung pembangunan dan kemajuan Kota Bekasi secara keseluruhan.
