Tuturan.com, 4 April 2024 – Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto, menekankan pentingnya pemerintah kota untuk memaksimalkan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) guna mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 3.2 triliun pada akhir tahun 2024. Dalam pertemuan yang baru-baru ini dilangsungkan, Murfati mengingatkan agar pencapaian target PAD tidak menghambat program pembangunan yang diperlukan oleh masyarakat.
Murfati menyatakan bahwa anggota Komisi III telah melakukan rapat dengan Bapenda dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pada Kamis, 21 Maret 2024. Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa kas Pemerintah Kota Bekasi memiliki dana sekitar Rp. 600 miliar yang tersimpan di kas daerah. Namun demikian, Murfati mengungkapkan adanya keluhan dari pihak ketiga yang belum menerima pembayaran, sehingga penting untuk memastikan kondisi keuangan Pemerintah Kota Bekasi.
Selain itu, Murfati juga menyoroti perlunya terobosan dan inovasi dari Bapenda dan BPKAD dalam mencapai target pendapatan. Menurutnya, tidak cukup hanya menunggu, namun perlu adanya langkah proaktif untuk mencapai target tersebut. “Bukan hanya menunggu, tapi harus menjemput bola,” kata Murfati.
Dalam laporan yang diterimanya, Murfati menyebutkan bahwa realisasi pendapatan asli daerah Kota Bekasi pada triwulan pertama tahun 2024 sudah mencapai hampir 20 persen dari target, terutama berasal dari sektor-sektor seperti pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, dan air bawah tanah.
Murfati mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan kembali pentingnya kerja sama antara Bapenda, BPKAD, dan DPRD dalam mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan Kota Bekasi dapat meraih pencapaian yang optimal dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.