Tuturan.com – BEKASI – Kasus sebaran Covid 19 memang sedang landai di Kota Bekasi, namun begitu hal tersebut jangan membuat semua pihak lenggah. Hal inilah yang diutarakan oleh anggota legislatif (aleg) PKS dapil Rawalumbu, Bantargebang dan Mustikajaya Eka Widyani Latief.
Apalagi, saat ini kata Eka berdasarkan informasi dan pemberitaan sudah ada satu oranf pasien yang terpapar Subvarian baru Omicron XBB di Lombok.
Eka yang duduk di komisi 4 DPRD Kota Bekasi ini berharap Pemerintah Kota Bekasi melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyebaran secara massif.
“Seperti diketahui bahwa akhir-akhir ini stock vaksin juga dinyatakan kosong oleh Dinkes Kota Bekasi, tentu hal ini menjadi salah satu catatan dalam penanganan dan upaya pencegahan penyebaran Subvarian Omicron XBB,”ucap Eka.
Kemudian, lanjut Eka hal yang perlu menjadi perhatian selanjutnya adalah terkait dengan informasi dari Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril seperti dikutip dari Kompas.com yang mengatakan bahwa terdapat peningkatan kenaikan kasus (Covid 19) di 24 provinsi di Indonesia.
Aleg berlatar pendidikan Kesehatan Masyarakat ini juga menekankan agar Dinas Kesehatan Kota Bekasi kembali melakukan penyuluhan secara massif untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan.
“Meski varian baru XBB fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron namun jika menyebabkan tingginya kenaikan pada Bed Occupation Rate (BOR) di Rumah Sakit yang ada di Kota Bekasi tentu hal ini menjadi penting untuk dipersiapkan pula,”beber Eka
“Terlebih saat ini masyarakat sudah banyak beraktivitas normal seperti di lingkungan perumahan, perkantoran , tempat-tempat berkumpul umum, seperti cafe, resto dan pusat perbelanjaan. Saya berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dan masyarakat senantiasa sehat,”tutupnya. (ADV PARLEMENTARIA)