Tuturan.com – Dalam upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) sebelum Lebaran, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi memperkuat kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Anggota Komisi IV, Bambang Purwanto, mengapresiasi langkah proaktif ini.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi ini, Dinkes, melalui Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, telah mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap PSN.
“Penekanan PSN tidak hanya pada rumah, namun juga di lingkungan sekolah, menjadi fokus utama. Maret 2024, sempat ada empat yang meninggal akibat DBD, memicu kekhawatiran di kecamatan Jati Asih, Jatisampurna, dan Bekasi Selatan,”katanya saat dihubungi, Sabtu (6/4/2024).
Bambang menambahkan, adapun penanganan yang telah dilakukan, seperti pembentukan Whatsapp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus. Kedua, Whatsapp Grup perwakilan Kader Jumantik se Kota Bekasi, untuk meningkatkan partisipasi kader-kader Jumantik dalam penanggulangan kasus DBD.
Ketiga, pemberian Larvasida di setiap Puskesmas se-Kota Bekasi untuk menekan jentik nyamuk Aedes.
” Juga melakukan penyuluhan melalui siaran radio tentang pencegahan DBD dan Monitoring Tim DBD di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi,”ujarnya menjelaskan.
Bambang Purwanto apresiasi atas upaya yang telah dilakukan dinkes Kota Bekasi, menurutnya ini bukti betapa pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Bekasi menjelang perayaan Lebaran,”katanya.
