Tuturan.com – Meski pembangunan di berbagai bidang terus berjalan, persoalan pengangguran masih menjadi tantangan serius di Kota Bekasi. Angka pencari kerja yang tinggi menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia di usia 80 tahun belum sepenuhnya dirasakan di sektor ketenagakerjaan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Andhika Dirgantara, menilai pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan sejumlah program untuk memperluas kesempatan kerja. Namun, kendala terbesar masih terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Untuk pekerjaan ini sebenarnya sudah siap, cuma SDM-nya yang kadang belum siap, baik dari sisi skill maupun pengalaman. Jadi memang perlu ditingkatkan pelatihannya,” ujar Andhika, yang juga Sekretaris DPD PKS Kota Bekasi, saat menghadiri perayaan HUT ke-80 RI di RT03 RW03 Kampung Pulo Ceger (Jamblang), Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (17/8/2025) malam.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna RT03 RW03, Septian Cahya, menilai lapangan pekerjaan di Kota Bekasi masih minim. Menurutnya, banyak pemuda yang kesulitan mendapatkan pekerjaan layak, sehingga pengangguran tetap tinggi.
“Kalau dibilang merdeka di bidang pekerjaan, jelas belum. Karena banyak pengangguran dibanding orang yang bekerja saat ini,” ungkap Septian yang akrab disapa Iyan.
Ia menambahkan, selama ini peluang kerja masih terlalu menitikberatkan pada faktor ijazah dan pengalaman. Padahal, banyak lulusan baru yang justru membutuhkan kesempatan pertama untuk masuk ke dunia kerja.
“Kita semua butuh pekerjaan. Jadi jangan hanya pandang ijazah. Pemerintah harus mencarikan jalur pekerjaan yang lebih baik lagi untuk ke depannya,” tegasnya.
Menurut Iyan, salah satu solusi mendesak adalah memperbanyak pelatihan kerja. Dengan bekal keterampilan, generasi muda bisa lebih siap menghadapi tuntutan industri.
“Sekarang orang mau kerja harus punya pengalaman, sedangkan yang baru lulus sekolah belum tentu bisa kerja. Jadi lebih baik diperbanyak pelatihan, supaya anak-anak muda punya bekal saat mencari kerja,” tutupnya.
Adv/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi.
